Cabai termasuk komoditas sayuran yang paling fluktuatif harganya. Meskipun demikian cabai merupakan komoditas prospektif yang dapat diandalkan untuk dibudidayakan dalam berbagai skala usaha tani berpola agribisnis. Keunggulan cabai di antaranya memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan multimanfaat dalam kehidupan sehari-hari dengan wilayah pemasaran yang luas, dapat dijual dalam berbagai bentuk produk, seperti cabai segar, cabai beku dan bermacam produk cabai olahan. Cabai juga merupakan komoditas sayuran yang hemat lahan karena untuk meningkatkan produksinya dapat dilakukan dengan mengutamakan perbaikan inovasi teknologi, dapat ditanam pada berbagai lahan, seperti lahan basah dan lahan kering melalui pola tanam yang serasi, serta tempat dengan luas terbatas (pot, polibag), dapat ditanam pada berbagai kondisi musim dan lingkungan tumbuh, baik di dataran rendah, dataran menengah maupun dataran tinggi.Keberhasilan agribisnis cabai tidak lepas dari empat prinsip bisnis, yaitu berorientasi pasar, menguntungkan, efisien, dan berteknologi maju. Diperlukan dukungan berbagai inovasi teknologi, keterampilan dan modal yang cukup; serta memperhatikan faktor teknis, seperti syarat tumbuh, varietas unggul, teknik budi daya, penanganan pascapanen dan pengolahan hasil. Buku ini menyajikan materi secara sederhana, praktis, dan lengkap terkait potensi sumber daya sayuran, prospek agribisnis dan manfaat (kegunaan) cabai, pengenalan tanaman cabai mulai dari daerah asal dan penyebaran, klasifikasi, jenis (varietas) unggul hingga syarat tumbuh, teknik budi daya, teknologi produksi benih, kiat budi daya cabai di luar musim, strategi pengelolaan tanaman terpadu (PTT), taktik PHT, penanganan pascapanen, pemasaran, pengolahan hasil, serta dilengkapi dengan perkiraan analisis usaha budi daya cabai per satuan luas lahan.
Penulis |
H. Rahmat Rukmana Dan H. Herdi Yudirachman |
Penerbit |
LILY Publisher |
Tahun Terbit |
2023 |
Edisi |
i |
Halaman |
viii+232 hal. |
ISBN |
- |