Teologi Publik: Sayap Metodologi & Praksis ini dipersembahkan untuk pengembangan berteologi di Indonesia. Dengan “sayap” dimaksudkan perspektif teologis yang beragam terkait metodologi dan praksisnya. Struktur buku dibagi menjadi dua, sayap metodologi dan sayap praksis. Gereja menegaskan bahwa aktivitas berteologi memiliki muara pada praksis yang difundasikan pada pengalaman akan Allah dalam keterlibatan societas (Bdk. Octogesima Adveniens, Johann Baptist Metz, Felix Wilfred, Paul Janssen). Teologi publik identik dengan teologi keterlibatan, yaitu berteologi dengan mata melèk (terbuka akan pengalaman salib) dan hati-budi inklusif (menyambut Liyan atau orang lain). Tema-temanya merambah perkara dialog keadilan dan perdamaian, partisipasi sosial-politik-kultural-religius, pelestarian alam, pelayanan orang-orang miskin-terpinggirkan, dan aneka pergulatan sehari-hari. Dalam teologi publik, Kitab Suci menjadi bagaikan jiwa kreativitas keterlibatannya. Teologi Publik didedikasikan untuk 50 Tahun FABC (Federation of Asian Bishops’ Conferences) dan Yubelium ke-50 Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Widya Sasana. Buku ini juga membawa ingatan kasih akan Almarhum Prof. Dr. Berthold Anton Pareira, O.Carm yang membaktikan hidupnya secara gigih selama banyak tahun untuk mengajar bagaimana berteologi harus perduli pada pengalaman salib publik, dan agar jangan sampai berdiam diri melainkan harus berbuat sesuatu, bergerak-bertindak nyata dan kritis bersama siapa pun membangun tata hidup damai-adil-kasih; juga agar rajin berteologi dari tanah pengalaman duka-kecemasan-pengharapan umat Allah.
Penulis |
F.X. E. Armada Riyanto, CM (editor) |
Penerbit |
PT Kanisius |
Tahun Terbit |
2022 |
Edisi |
- |
Halaman |
382 hal. |
ISBN |
- |